JAKARTA-Pesan WhatsApp tentang tips pencegahan dan penanganan gigitan ular berbisa, yang mengatasnamakan Yayasan Sioux Ular Indonesia kini viral.
Apalagi, belakangan ini, banyak ditemukan anak ular kobra di berbagai daerah. Misalnya di Citayam, Depok, Cakung, Ciracas, Purwakarta, Klaten, Wonosari, dan Jember.
Soal ini, Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat menyebut, broadcast itu tidak sepenuhnya benar. “Postingannya salah itu. Yang resmi, dari kami dari tengah ke bawah yakni mulai dari “Yayasan Sioux Ular Indonesia mengucapkan ikut Bela Sungkawa’,” ujar Aji Rachmat Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia saat dihubungi RMco.id, Jumat (13/12).
Baca Juga:Soal Penghapusan Ujian Nasional, Ini Penjelasan Lengkap NadiemDiserang Terduga Sipil Bersenjata di Sulteng, Satu Anggota Brimob Gugur
Yayasan Sioux Ular Indonesia pun me-review pesan yang beredar tersebut. “Setelah kami pelajari, Ada beberapa hal yang akan kami review dan evaluasi merunut abjadnya,” kata Aji.
Berikut hasil review-nya:
Info utk waspada Untuk wilayah Tangsel (Bintaro, Ciputat, Depok, BSD dan sekitarnya) lagi BANYAK ULAR.
Review: ini ada di semua wilayah, gak cuma di tempat tertentu.
Tips seputar cara pencegahan sbb :
1. SABU (Serum Anti Bisa Ular) terdekat komplek: – RS. Eka, Serpong – RS Suyoto, Veteran – RS. Fatmawati – RS. Dr. Cipto M Dan Semua RSUD
Review :Ketersediaan SABU selalu bergerak dinamis. Sebaiknya berlatih penanganan pertama dgn imobilisasi dibanding mencari stok SABU.
2. Agar warga persiapkan keset IJUK pada pintu masuk utama juga samping. Ada di Ace Hardware atau Pasar Ciputat, Pasar Jombang. Ular takut dengan IJUK bukan garam.
Review : Ular tidak takut ijuk. Pemasangan karpet ijuk dan tali ijuk, tidak mempengaruhi aktivitas ular. (Review dari Sioux berdasarkan pengalaman dan percobaan)
Baca Juga:Garuda Nyaris Tabrakan, Ini Penjelasan Kepala Otoritas BandaraSempat Panik, Insiden Dua Pesawat Garuda Saling Berhadapan di Bandara Soetta
3. Taburkan KARBOL-OBAT PEL SEREH pada setiap LUBANG SALURAN AIR bagian dalam (kamar mandi, tempat cuci piring, dll) dan luar rumah (drainase) tersedia di Pasar Modern.
Review : bau menyengat yang alami maupun kimia memang tidak disenangi ular. Namun, membuang zat kimia berlebihan di lubang-lubang bisa menjadikan ular berpindah ke gudang/kamar/ruangan yang jarang digunakan tetapi banyak tikus. Ular tidak bersarang, dia nomaden mengikuti bau mangsanya.