DARI tadi malam hingga jelang siang hari ini, tanda pagar (Tagar) atau hashtag #RockyGerungMenghinaPresiden masih menjadi trending topik nomor satu Indonesia di Twitter.
Tagar itu viral karena pengamat politik sekaligus ahli filsafat Rocky Gerung menyebut Presiden Joko Widodo tidak paham dengan Pancasila.
“Presiden enggak ngerti Pancasila kan? Dia hafal tapi enggak paham. Kalau dia paham, dia enggak berutang. Kalau dia paham dia enggak naikin BPJS. Kalau dia paham dia enggak melanggar undang-undang lingkungan,” kata Rocky saat jadi pembicara Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema “Maju-Mundur Izin FPI”, di Jakarta, Selasa malam (3/12).
Baca Juga:Ganja 80 Kg Disita Polisi dari 4 PengedarDeretan Foto Aksi Reuni 212
Akibat omongan tersebut, tidak sedikit warganet yang menuding Rocky melakukan penghinaan kepada Presiden sebagai simbol negara.
“Si Rocky dilaporkan karena telah menghina Presiden, ayuk kita dukung @PDI_Perjuangan,” kata salah satu netizen bernama Rudy Cakra di akun @Rudyset49589100.
Di forum ILC itu juga tadi malam, politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang mengatakan, akan melaporkan Rocky Gerung ke polisi.
“Karena beliau (Presiden Jokowi) kader PDI Perjuangan, melalui forum ini dan atas izin pengurus, saya akan melaporkan bahwa Pak Gerung sudah menghina simbol negara,” kata Junimart yang juga menjadi narasumber. (*)