JAKARTA-Ancaman Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang hendak mencopot Direksi PT Garuda Indonesia terkait temuan onderdil Harley Davidson ilegal yang diangkut Airbus A330-900 milik Garuda diapresiasi oleh sejumlah pengusaha.
“Copot saja Pak, jika ini (penyeludupan) terbukti. Ini tindakan kriminal,” ujar Presiden Aceh Business Club (ABC), Sabri Aly dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/12).
Langkah tersebut dinilai tepat lantaran ada beberapa nama yang diduga masuk dalam manifes, termasuk salah satunya Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.“Dengan tetap menganut asas praduga tidak bersalah, kami meminta ini diusut tuntas. Jika terbukti, Pak Menteri harus segera mencopot,” tegasnya.
Baca Juga:Ledakan di Monas, Pengamat Intelijen: Bentuk Tim Pencari Fakta TNI dan Polri Berikan Laporan ke Publik Agar Tidak ResahPolda Metro Jaya: Granat Asap Bukan Milik Polisi
Hal ini dianggap sejalan dengan cita-cita Presiden Joko Widodo yang menginginkan perombakan BUMN agar memiliki daya saing tinggi serta menjadi pemain di kancah internasional.
“Pengurus BMUN yang bermasalah harus diidentifikasi dan harus dicopot,” harapnya.
Jika ingin bersaing di kancah dunia, menurut Sabri, pengelolaan BUMN saat ini harus diperbaiki sampai tuntas, dilakukan evaluasi dan mencari pemimpin-pemimpin baru yang kredibel dengan rekam jejak yang baik.
“Para kriminal ada di barisan pertama yang harus disingkirkan dari BUMN,” tutupnya. (rmol)