JAKARTA-Bencana kembali menghantui tanah air. Kali ini angin puting beliung menerjang Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12), sekitar pukul 15.00 WIT.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, dalam laporan hasil pemeriksaan cepat di lapangan, satu orang anak di bawah umur terluka akibat angin puting beliung tersebut.
“Satu orang anak perempuan berusia 10 tahun bernama Viona Adu terluka,” kata Agus kepada wartawan sesaat lalu.Selain korban jiwa, amukan puting beliung tersebut juga merusak satu unit rumah, pos polisi, dan atap rumah kuburan atas nama Dominggus Dami terbawa angin.
“Kerugian diperkiran kurang lebih 1,5 juta rupiah,” tambah Agus.
Baca Juga:Skandal Harley Davidson dan Brompton, Erick Thohir Ancam Copot Direksi GarudaNama Dirut Garuda Diduga Tercantum Dalam Manifes Pesawat Pembawa Onderdil Ilegal Harley
Sementara itu, Kepala Stasiun Maritim BMKG Daryatno menyampaikan peristiwa tersebut merupakan fenomena puting beliung di laut atau akrab dikenal water spot. Water spot terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di laut dan daratan.
“Pada saat sore itu suhunya (di laut) lebih rendah dibanding masa udara lainnya. Jadi ada penumpukan masa udara di daerah tersebut. Adapun skala waktunya enggak lama, cuma sekitar 2 menit. Biasanya terjadi pada sore hari dan saat musim pancaroba,” tandasnya. (rmol)