JAKARTA- Badan Meterologi Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) resmi mencabut peringatan dini tsunami di wlayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Peringatan dini tsunami berakhir pukul 00.55 WIB.
“Peringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Mag:7.1, 14-Nov-19 23:17:43 WIB, dinyatakan telah berakhir,” tulis BMKG dalam laman twitternya, Jumat, 15 November 2019.
https://twitter.com/infoBMKG/status/1195050040298897408?s=20
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut). Peringatan tsunami ini menyusul gempa 7,1 magnitude yang mengguncang wilayah Jailolo, Maluku Utara.
Baca Juga:Sertifikasi Pernikahan, Menko PMK: Sebelum Lulus Mengikuti Pembekalan Eggak Boleh NikahJorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP
Berdasarkan data permodelan BMKG, wilayah Sulut yang berpotensi tsunami ialah Kota Bitung dengan status waspada. Lalu dua wilayah di Maluku Utara di Halmahera dan Ternate dengan status waspada.Gempa berkekuatan 7,4 magnitude mengguncang Jailolo, Maluku Utara. Pusat gempa berada di darat 134 kilometer (km) Barat Laut Jailolo. Gempa terjadi pada Kamis, 14 November 2019 sekitar pukul 23.17 WIB. Kekuatan gempa hingga kedalaman 10 km. Titik koordinat gempa berada pada 1,63 Lintang Utara (LU), 126 , 40 Bujur Timur (BT). (*)