Oleh karena itu Misbakhun mengaku tak heran dengan adanya kepentingan dan agenda asing dalam kebijakan pemerintah. Menurutnya, hal yang sangat disayangkan adalah kebijakan itu membuat rakyat kecil sebagai korbannya.
“Siapa yang dirugikan oleh kepentingan asing yang menginfiltrasi kebijakan itu? Yang jelas rakyat Indonesia. Yakni para petani tembakau, pedagang kecil, para buruh yang hidupnya tergantung pada komoditas tersebut,” pungkasnya.(jpc/jpnn)