JAKARTA-Polisi sudah melepaskan pria berinisial AE atau AD yang viral di media sosial karena menjadi korban salah tangkap Polsek Cengkareng, di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat sudah dipulangkan ke keluarganya pada Rabu (6/11/2019) kemarin.
Kapolsek Cengkareng, Kompol H. Khoiri mengaku, pihaknya memiliki waktu 6×24 jam untuk melakukan pemeriksaan kepada pria tersebut. Namun, karena tidak ada kaitannya dengan pengembangan narkoba maka pria itu dilepaskan.
https://beritaradar.com/2019/11/07/viral-video-penangkapan-kasus-narkoba-pemuda-disebut-kena-jebak-buser/
“Kemudian kita yakini bahwa dia itu belum 24 jam tidak ada kaitan dengan itu maka kami panggil keluarganya kami lepaskan. Dari keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa dia memaklumi dan itu tidak ada unsur penjebakan dan tidak ada apa-apa,” ujar Khoiri saat dihubungi Kamis (7/11/2019).
Baca Juga:Viral Video Penangkapan Kasus Narkoba, Pemuda Disebut Kena Jebak BuserMisterius, Mayat Tanpa Kepala dan Tangan
Khoiri pun membantah pihaknya menaruh barang haram narkoba di lokasi penangkapan AE atau AD. Pasalnya, dari hasil keterangan dua tersangka yang sudah ditangkap, narkoba itu ditaruh di dekat AE sedang bermain game.
“Pada saat barangnya ditemukan, ada orang yang tidak dikenal main HP kan kita wajib curiga karena pada saat kita tidak amankan nanti yang dua orang ini curiga. Maka kita mengamankan yang diduga kurir. Karena orang itu juga kan tahu kurir itu tidak saling kenal. Jadi tidak ada unsur apa-apa,” tegas dia.
Bahkan, tambah dia, tidak ada unsur kekerasan yang dilakukan anak buahnya kepada pria yang terekam CCTV itu.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video viral penangkapan seorang pria oleh aparat kepolisian terkait kasus narkotika.
Dalam video yang diposting akun facebook bernama Munx Guevara ini memperlihatkan sosok pria yang sedang asyik bermain game diduga terjadi di pinggir jalan kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat kemudian digeledah oleh dua orang polisi yang datang menggunakan sebuah mobil. Pria itu ditodongkan senjata laras panjang oleh polisi.
Dia juga menulis tim buser yang menyergap pria tersebut memasukkan bungkus rokok. Dalam bungkus rokok tersebut berisi narkotika. Dalam tulisan itu juga menyebut apabila penangkapan itu sebagai ‘jebakan’. (*)