Yaitu membuka peluang ekspor yang menciptakan lapangan pekerjaan bagi perusahaan Amerika. Sekaligus memenuhi kebutuhan kawasan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
“Dengan nilai hampir dua triliyun dolar dalam perdagangan dua arah pada 2018, Departemen Perdagangan sedang berusaha menumbuhkan kemitraan penting di kawasan Indo-Pasifik seiring perusahaan-perusahaan AS memperluas bisnis mereka di pasar-pasar kawasan ini,” kata Ross. (*)