SURABAYA-Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk pada Selasa (5/11). Ambruknya bangunan sekolah dasar itu pun mengakibatkan 13 orang menjadi korban. Rinciannya dua orang korban meninggal dan sisanya luka-luka. Dua korban tewas terdiri dari satu siswa dan satu guru. Sementara 11 korban luka-luka merupakan siswa sekolah tersebut.
“Sekolah itu letaknya di Kota Pasuruan Kota SD Gentong, Kecamatan Gadingrejo. Tadi jam jam 08.30 WIB,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi Selasa (5/11).
Perwira dengan tiga melati emas ini menambahkan, saat ini Polresta Pasuruan sedang mengevakuasi bangunan yang ambruk. Diketahui, atap bangunan yang ambruk menimpa belasan siswa yang sedang menjalani kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga:Jaringan Internet Telkom dan Telkomsel Alami GangguanNeo Mustaqbal
Gedung yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari 4 kelas. Antara lain kelas 2 A dan B dan kelas 5 A dan B. “Hasil identifikasi sementara masih berlangsung antara 13 menjadi korban, 11 luka-luka, dua yang meninggal dunia,” kata Barung.
Ia pun membeberkan identitas korban yang meninggal dunia berinisial IA (8) warga Gentong, Kota Pasuruan. Sementara korban meninggal dunia lainnya ialah guru, Silvina Asri (19).
“Nah ini meninggal dikarenakan terkena bangunan itu jelas karena ambruk dari atas,” kata Barung. (*)