JUM’AT malam, saya dihubungi Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah yang meminta pendampingan kegiatan beliau di Kabupaten Belitung. Permintaan beliau saya penuhi, walaupun sebenarnya saya bertugas di wilayah Kabupaten Belitung Timur. Sebab, selama ini beliau selalu meminta dampingan liputan pada saya jika berkegiatan di Belitung Timur.
Sabtu pagi, sekitar pukul 06.00 WIB saya bergegas menuju Tanjungpandan. Tujuannya mess Bougenville, tempat Wagub menginap. Waktu menunjukkan pukul 07.23 WIB, ketika saya sampai di mess Bougenville yang berada di Tanjung Pendam. Kebetulan, ada penjaga mess yang menyambut saya dengan ramah.
Kemudian saya bertanya keberadaan Wagub dan dijawab bahwa beliau sudah keluar mess sejak pukul enam pagi. Lalu saya menunggu beliau di selasar mess sambil menyeruput kopi yang disediakan penjaga mess. Sambil kontak sana sini, saya akhirnya mendapat kepastian beliau akan secepatnya balik ke mess.
Baca Juga:Aplikasi TikTok Diduga Mata-Matai ASTNI Rombak Jajaran Perwira Tinggi di Lingkungan Intelijen
“Pak Muhlis dimane? Aku suat agik ke mess,” ucap Wagub melalui sambungan seluler sekitar pukul 10.01 WIB dan saya jawab sesuai arahan beliau.
Tak lama berselang, beliau pun datang dan langsung menghampiri saya yang duduk di selasar samping mess. Sempat membuka obrolan sekenanya, beliau menyempatkan diri membaca koran yang terbit Sabtu (2/11).
Hampir satu jam duduk, beliau mengajak saya menuju ruang utama mess untuk istirahat sejenak. Kurang lebih setengah jam, suara adzan Dhuhur terdengar dari arah masjid dan saya pun meminta izin pada beliau untuk menunaikan sholat.
Selepas sholat, beberapa mobil sudah disiapkan menuju lokasi penertiban tambang rajuk di kawasan HL Geosite Tanjung Siantu, Kecamatan Sijuk. Saya kebetulan berada satu mobil dengan Wagub bersama ajudan. Mobil dinas Wagub kemudian meluncur ke kantor perwakilan PU Provinsi, depan kantor Bupati Belitung.
Di sana, puluhan anggota Satpol PP dan Polisi Kehutanan sudah berkumpul untuk mendengarkan arahan dari Wagub. Sekitar 10 menit, Wagub memberikan arahan didampingi Kasat Pol PP Provinsi, Yamoa Harefa dan ditutup dengan do’a bersama.
Satu komando, seluruh anggota Satpol PP langsung menuju kendaraan angkut menuju lokasi penertiban. Selama perjalanan, saya melihat Wagub sempat terlelap. Beliau sepertinya lelah, apalagi sejak pagi sudah menghadiri kegiatan latihan perang TNI AL.