Bahkan pada tanggal 20 Oktober terdapat tiga stasiun pengamatan BMKG di Sulawesi yang mencatat suhu maksimum tertinggi yaitu, Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) 38.8 C, diikuti Stasiun Klimatologi Maros 38.3 C, dan Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera 37.8 C.
BMKG mengimbau masyarakat yang terdampak suhu udara panas ini untuk minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan, serta mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi karhutla.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya angin kencang yang berpotensi terjadi di pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Baca Juga:Kecewawan KecewawatiDua Wamen Dampingi Erick Tohir, Ini Alasannya
Selain itu, BMKG juga menyatakan bahwa suhu yang ada di HP itu berdasarkan permodelan, bukan pengukuran langsung dengan alat. Jadi, bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari suhu aslinya.
REFERENSI :https://www.instagram.com/p/B39B-ZfBoQ8/https://tirto.id/penjelasan-bmkg-soal-hoaks-gelombang-panas-yang-melanda-indonesia-ekfghttps://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191023163508-185-442255/bmkg-isu-gelombang-panas-akan-landa-indonesia-hoakshttps://www.liputan6.com/news/read/4093669/bmkg-pastikan-info-indonesia-akan-dilanda-gelombang-panas-ekstrem-hoakshttp://www.bmkg.go.id/press-release/?p=suhu-panas-masih-melanda-indonesia&tag=press