JAKARTA-Arifin Tasrif ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Ia dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 Oktober 2019 menggantikan Ignasius Jonan.
Arifin Tasrif sebelum dilantik sebagai Menteri ESDM menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Ia menggantikan Yusron Ihza Mahendra pada 2017.
Pria kelahiran Jakarta, 19 Juni 1953 ini juga menjabat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia hingga 2015. Arifin Tasrif sebelumnya juga tercatat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya.
Baca Juga:Tradisi Menpora Berkumis Runtuh di Kabinet Indonesia MajuJokowi Ajukan Kabareskrim Calon Kapolri
Arifin Tasrif merupakan sarjana lulusan Teknik Kimia, di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1972.
Pada 2011, ia menerima Honorary Fellowship Award dari AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organization), atas kontribusinya dalam dunia keprofesian sebagai insinyur di Indonesia dan regional ASEAN.
Sebagai menteri ESDM Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, ia dibebankan untuk mengurus energi baru dan terbarukan serta mengurangi impor minyak dan gas (migas) yang selama ini membuat neraca dagang Indonesia selalu tekor.
“Urusan dengan realisasi energi baru terbarukan, kurangi impor migas, dan lain-lain di bawah beliau,” kata Jokowi di Istana Negara saat memperkenalkan para pembantunya. (*)