JAKARTA-Presiden Joko Widodo resmi mengirim surat ke DPR RI untuk mengajukan Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang saat menempati posisi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dari penelusuan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/10). Beberapa catatan Idham hingga memanggul bintang tiga dipundak dan menjabat sebagai Kabareskrim ternyata banyak mengungkap kasus-kasus dan peristiwa besar bersama Menteri Dalam Negeri periode 2019-2024 Tito Karnavian.
Misalnya, Idham merupakan anggota tim Cobra pimpinan Kompol Tito Karnavian. Saat itu dia bersama Tito berhasil menemukan Tommy Soeharto yang menjadi buron atas kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita.
Baca Juga:Pasar Respon Negatif, Rupiah Melemah, Sri Mulyani Buka SuaraJejak Menteri Baru Jokowi yang Pernah Berurusan Dengan KPK
Kemudian, masih bersama Tito kala itu dalam tim kecil di Detasemen Khusus (Densus) 88 berhasil menangkap gembong teroris Dr Azhari di Batu Malang pada 9 November 2005. Saat itu Idham mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi AKBP dari Kapolri Jenderal Sutanto.
Kemudian, Idham pernah terlibat dalam pengungkapan kasus besar, sebut saja bom bali I dan II, Wakasatgas pengungkapan kasus-kasus teror dan konflik Poso, Sulawesi Tengah dalam operasi Camar Maleo. Operasi Tinombala dengan menembak mati DPO teroris Santoso dan Daeng Koro. (*)