JAKARTA-Kementerian Sekretariat Negara telah menerbitkan foto resmi presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2014, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, Selasa (15/10/2019). Penerbitan ini sehubungan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden RI yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019.
“Berkenaan dengan hal tersebut, Bapak/Ibu dapat mengunduh foto resmi dimaksud melalui website Kementerian Sekretariat Negara,” tulis Pratikno selaku Menteri Sekretaris Negara dalam Surat Edaran Sosialisasi Foto Resmi Presiden Dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024.
Di situs web Kementerian Sekretariat Negara, saat dikunjungi Tirto, Kamis (17/10), tersedia tautan unduh foto resmi presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024 dalam dua ukuran, yakin A3 dan A2. Adapun ketentuan pencetakan untuk foto tersebut yakni dengan menggunakan kertas art carton 260 gram 4 warna offset. Terkait ukuran, untuk ukuran A2 memiliki spesifikasi tinggi 64,5 cm dan 48,6 cm. Sementara untuk ukuran A3, memiliki spesifikasi tinggi 42,5 cm dan lebar 32 cm.
Baca Juga:Tidak Terbukti, Polisi Pulangkan Artis Vicky NitinegoroPolisi Gelar Tersangka dan Barang Bukti Hasil Penggeledahan Densus 88
“Penggunaan foto resmi dimaksud agar dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Pratikno.
Untuk download foto resmi presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2014, Jokowi-Ma’ruf, dapat dilakukan di situs web Kementerian Sekretariat Negara yang bisa diakses melalui tautan ini.
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/10/2019) pukul 14.30 WIB di Gedung MPR RI. Jokowi-Ma’ruf dilantik untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Rencana pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih ini mundur dari jadwal semula yang akan dilakukan Minggu pagi (20/10/2019) pukul 10.00 WIB. Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, salah satu alasan jadwal pelantikan presiden diundur adalah memberikan waktu pada umat Kristen, Katolik, dan agama lain agar bisa beribadah.
“Kami ingin mengedepankan toleransi satu karena itu hari libur, hari Minggu maka harus tidak boleh ada rakyat kita yang terganggu dalam melakukan ibadahnya,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Selain itu, Bamsoet beralasan tak mau mengganggu kegiatan masyarakat pada hari bebas kendaraan (car free day atau CFD) yang biasanya dilakukan pada Minggu pagi di sejumlah jalan ibu kota. Sebab, jalan protokol yang ditutup lantaran kegiatan car free day ini dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran lalu lintas bagi tamu negara yang akan hadir di pelantikan.