PENAJAM- Situasi di calon ibukota baru, Kabupaten Penajam Paser Utara sudah mulai kondusif pasca kerusuhan yang terjadi pada siang tadi, Rabu (16/10).
Penegasan itu sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Ade Yaya. Menurutnya, situasi sudah terkendali.
Dia membenarkan bahwa sebelumnya ada sekelompok masyarakat yang melakukan pembakaran di pelabuhan.
Baca Juga:Densus 88 kembali Tangkap Terduga Teroris Rencana Bom Bunuh Diri Target Agenda Besar LampungKantor Staf Presiden Bubar 19 Oktober
“Penyebabnya karena ada anggota keluarga salah satu kelompok yang dikeroyok hingga tewas. Padahal pelaku sudah kita amankan,” ujarnya kepada wartawan.
Pembakaran sejumlah bangunan sempat terjadi di Penajam Paser Utara. Tersiar kabar sekitar 100 orang datang ke pelabuhan penyebarangan Penajam-Balikpapan dengan membawa senjata tajam jenis mandau.
Mereka datang mencari kelompok yang melakukan penikaman terhadap warganya. Mereka berkeliaran di sekitar pelabuhan speedboat atau perahu klotok dan pelabuhan fery untuk mencari pelaku.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, sejumlah bangunan tampak terbakar, sementara asap mengepul di pinggiran dermaga.
Dalam meredam aksi ini, Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Sabil Umar bersama Dandim 0913 Penajam Paser Utara Letkol Inf Mahmud sudah melakukan mediasi dengan kelompok massa di pelabuhan.
Dalam mediasi itu, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud turut hadir untuk menenangkan massa. (pojoksatu/rmol)