Ayah dan anak itu diringkus JA di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, Kamis (10/10/2019). Mereka diduga memiliki hubungan dekat dengan penyerang Wiranto yakni Syahril Alamsyah alias Abu Rara lewat grup WhatApp bernama ‘Menunggu Imam Mahdi’.
“Mereka tahu rencana amaliyah [teror] Abu Rara. Mereka juga berencana melakukan teror di Bali, sasarannya tak perlu saya sebutkan,” ujar Dedi.
AP aktif menyebarkan cara merakit bom via media sosial, dia memberikan pelatihan di media sosial dengan jaringan bernama ‘Kordap Indo.’
Baca Juga:Gunung Merapi: Letusan Awan Panas Setinggi 3 KilometerGerakan Radikal Dalam Kuasa Agen Rahasia
Dalam penangkapan itu, polisi menyita senjata tajam, anak panah, busur panah, buku rencana membuat bom, bahan pembuat bom seperti baut dan kumparan kabel. (*)