“Tahapan pertama melakukan siap siaga, kemudian taklim-taklim, baru idad(pelatihan militer) di Gunung Halimun, setelah itu baru melakukan amaliyah,” ujar Dedi.
Dalam penangkapan kelompok Abu Zee, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti seperti bahan pembuat bom dengan daya ledak tinggi atau high explosive, senjata api, senjata tajam, panci untuk bom panci, dan bahan-bahan pembuat bom lainnya.
Adapun Abu Zee sebagai pemimpin atau amir disebut memiliki andil dalam memegang beberapa peran, salah satunya adalah sebagai pengajar beladiri bagi anggotanya. Ia mengajarkan beladiri setiap Ahad sore di Perumahan Cluster Paris Residence Bekasi.
Baca Juga:2 OTK Serang Wiranto, Polisi Sebut ISISPulihkan Tanah Tercemar, Dosen ITB Buat Teknologi Soil Washing
Selain itu, dia berperan menikahkan anggotanya. “Abu Zee menikahkan Asep Roni dengan Sutiyah,” ujar juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, 24 September 2019.
Selain itu, pentolan JAD Bekasi Abu Zee juga menikahkan Syarial Alamsyah alias Abu Rara dengan Fitria Adrianan, Devi Rusli Warni dan Putri. Pria kelahiran Bekasi, 10 November 1991 lalu itu juga menikahkan Parjo dengan Ummu Farida. Semuanya dinikahkan di kontrakan Abu Zee di Jalan Trias, Kampung Sasak Tiga, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Di kontrakan itu pula, Abu Zee ditangkap.
Ihwal peran Abu Zee menikahkan anggota kelompoknya juga diungkapkan Sidney Jones, yang semula berhati-hati menyebut siapa di belakang penusuk Wiranto akhirnya menemukan informasi yang lebih banyak.
“Sudah lebih banyak info, pelaku sudah diketahui,” ujarnya seraya menyebut kelompok ISIS.
Sidney Jones menyebutkan bahwa suami isteri pelaku penusuk Wiranto dinikahkan oleh Abu Zee, yang ditangkap Densus pada akhir September.
“Namanya Fazri Pahlawan alias Abu Zee, amir JAD Bekasi,” ujar Sidney Jones.
Meski begitu, Sidney Jones mengaku tidak tahu di mana pasangan itu dinikahkan.
Baca Juga:Berapa Bayaran Buzzer? Analisis Medsos Ungkap FaktanyaSering Terima File GIF WhatsApp, Waspada Hacker Bisa Curi Informasi
Sedangkan Al-Chaidar menyebutkan biasanya pernikahan terjadi setelah pria dan wanita yang akan dinikahkan menjadi anggota JAD. (*)