Untuk memastikan bahwa unjuk rasa itu benar-benar terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, Tempo menggunakan petunjuk berupa sebuah gedung bercat putih di dekat tempat berlangsungnya unjuk rasa dan sebuah tugu bercat kuning-merah yang terlihat pada menit 3:27.
Dalam pencarian di Google Maps dengan kata kunci “Tugu di Kabupaten Poso”, Tempo menemukan foto tugu yang identik dengan tugu dalam video. Tugu tersebut bernama Tugu Nol Kilometer. Melalui street view yang tersedia, di depan tugu itu berdiri gedung Kejaksaan Negeri Poso, yang arsitektur, warna dinding, dan atapnya sama dengan gedung bercat putih di dekat tempat berlangsungnya unjuk rasa.
Tempo kemudian menelusuri arsip pemberitaan mengenai aksi FPI di Poso. Salah satu arsip mengenai aksi tersebut bisa ditemukan di kanal FPI di aplikasi pesan Telegram yang bernama Front Poso Media. Dalam kanal tersebut, FPI mengunggah undangan kepada masyarakat untuk mengikuti Aksi Peduli Papua pada 4 Oktober 2019 pukul 13.00 WITA. Sejumlah foto aksi juga diunggah dalam kanal tersebut.
Baca Juga:Pelantikan Jokowi Tetap 20 Oktober, Cuma Mundur Beberapa JamRumput Imitasi
Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa unjuk rasa ini terjadi di Poso, bukan di Wamena.
2. Foto Posko Jihad Wamena
Tempo memperoleh petunjuk dari spanduk yang terlihat pada bagian kanan bawah foto. Dalam spanduk itu, tertulis alamat sekretariat yang berada di Karanganyar, Jawa Tengah.
Tempo kemudian menelusuri arsip video dengan memasukkan kata kunci “Aksi FPI di Karanganyar” di YouTube. Hasilnya, muncul video berjudul “Muslim Surakarta dan Karanganyar Siap Berangkatkan Pasukan Mujahid Ke Wamena, Papua” yang dipublikasikan di kanal MTATV. MTA TV adalah media dakwah milik Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur’an, sebuah lembaga pendidikan dan dakwah Islamiyah.
Dalam video itu, gambar yang memperlihatkan posko yang sama dengan posko yang ada dalam foto yang tersebar di WhatsApp dimulai pada menit 2:04. Aksi tersebut sama dengan aksi FPI di Poso yang disertai dengan membakar bendera Bintang Kejora dan mengutuk terjadinya kerusuhan di Wamena yang menyebabkan 33 orang meninggal dan ribuan warga mengungsi.
REFERENSI :https://cekfakta.tempo.co/fakta/422/fakta-atau-hoaks-benarkah-fpi-masuk-wamena-untuk-turunkan-bintang-kejora-dan-kibarkan-merah-putihhttps://www.youtube.com/watch?v=zsPYUm6eZ8Ehttps://t.me/s/frontposomediahttps://www.youtube.com/watch?v=kQLtRbdZiQk