UNJUK rasa di video terjadi di Poso, bukan di Wamena. Posko Jihad Wamena juga bukan di Wamena tapi berlokasi di Karanganyar, Jawa Tengah.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================Kategori : Konten yang Salah=============================================
Akun Supriyono Konang (fb.com/supriyono.konang) dan akun M Masodam (fb.com/profile.php?id=100016397042508) mengunggah video dan foto dengan narasi yang mengklaim FPI sudah berada di Wamena.
Narasi selengkapnya :
1. “Defacto ini FPI sudah masuk WAMENA utk meNGIBARkan bendera MERAH PUTIH, meNURUNkan bendera KEJORA, meLINDUNGI warga pendatang yg dibantai dan diusir. Luar biasa daripada yg koar2 sok NKRI tapi hobinya hy mbubarin pengajian di masjid doang hy ngaku sok NKRI giliran ada bahaya negara yang mengancam jiwa dan raga anak bangsa malah mlempem, katanya nggak ada jatah anggaran.SEMOGA yg sering TERIAK jagoan NKRI dsb BERANI berbuat yg sama.”
Baca Juga:Pelantikan Jokowi Tetap 20 Oktober, Cuma Mundur Beberapa JamRumput Imitasi
Sumber : https://perma.cc/G3RV-XXC8 (Arsip) – Sudah dibagikan 1.011 kali saat tangkapan layar diambil.
2. “Di saat banser masih main tentara tentaraan dg lari2 di sawah sambil main petasan.FPI sdh berada di papua dg posko jihad & pasukan berani matinya.Posko yg bermoto: GANYANG OPM.”
Sumber : https://perma.cc/8SHE-FZQJ (Arsip) – Sudah dibagikan 1.378 kali saat tangkapan layar diambil.
=============================================
PENJELASAN
1. Video FPI bakar bendera bintang kejora
Berdasarkan penelusuran, video aksi unjuk rasa yang diunggah oleh akun Supriyono Konang tersebut bukanlah terjadi di Wamena melainkan di depan gedung Kejaksaan Negeri Poso, Sulawesi Tengah yang disebut Aksi Peduli Papua pada 4 Oktober 2019.
Tempo menonton secara utuh video berdurasi 22 menit 21 detik yang diunggah kanal Berita Viral Komedi Hiburan Olahraga DLL pada Jumat, 4 Oktober 2019. Video itu telah ditonton sebanyak 1.300 kali hingga Selasa, 8 Oktober 2019.
Rupanya, video versi pendek yang tersebar di WhatsApp diambil dari video itu pada detik ke-50, tepat saat orator unjuk rasa berkata, “Jika hari ini Merah Putih tidak bisa berkibar dengan gagah di Wamena…”
Berikutnya, melalui video versi panjang itu, Tempo menemukan petunjuk mengenai lokasi asli unjuk rasa dalam video yang beredar itu. Pada menit 3:40, orator menyatakan, “Silahkan melanjutkan perjalanan menuju Kantor Bupati Poso. Di sana, kita akan menyampaikan aspirasi dan orasi.”