“Tidak ada alasan dan tidak mungkin saya sengaja melukai hati masyarakat Maluku yang sedang terkena musibah,” ucap Wiranto melalui rilisnya, Rabu (2/10/2019).
Wiranto mengatakan, justru dirinya telah mengadakan pertemuan dengan pihak-pihak terkait guna meringankan para pengungsi yang kini masih bertahan di tenda-tenda darurat.
“Sebaliknya saya mengundang para Menteri terkait yang menangani bencana alam termasuk Kepala BNPB, untuk segera melakukan langkah-langkah cepat guna meringankan beban penderitaan masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Maluku,” ujar Wiranto.
Baca Juga:Berikut Barbuk Pesinetron Rifat Umar Saat DitangkapLagi, Artis Lenong Rifat Umar Ditangkap Polisi Karena Narkoba
Wiranto menjelaskan, imbauan agar pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing adalah untuk mereka yang rumahnya tidak rusak akibat gempa. Dia mengatakan, berdasarkan data dari BNPB, bahwa banyaknya pengungsi bukan hanya karena rumahnya hancur, tetap karena adanya informasi akan terjadi tsunami. Padahal kata dia, tidak ada lembaga resmi yang memperingatkan hal itu.
“Padahal (sesuai laporan) tak ada badan resmi yang memberi info seperti itu. Oleh karena itu, kesimpulan rapat perlu penjelasan kepada masyarakat tentang keadaan yang sebenarnya dan menghimbau masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing, karena dalam pengungsian pasti akan banyak masalah yang akan dihadapi, baik masalah pendidikan anak-anak juga adanya resiko penyakit yang biasa muncul di pengungsian,” ungkapnya. (fin)