HONG KONG – Wartawan asal Indonesia Veby Mega Indah, tertembak peluru karet di dekat mata saat meliput aksi unjuk rasa di wilayah Wan Chai, Hong Kong, Minggu (29/9).
Menurut keterangan tertulis dari Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Wartawan Indonesia Veby Mega saat ini dalam keadaan sadar dan masih dirawat dokter.
“Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menugaskan tim Konsulat Jenderal RI di Hong Kong untuk segera memberi bantuan korban di rumah sakit,” kata PWNI-BHI Kemlu.
Baca Juga:Densus 88 Amankan Dosen IPB, Diduga Menyimpan Bom Molotov untuk Aksi 212Sri Bintang Pamungkas Tuding Penangkapan Anaknya Sebuah Fitnah
Sejauh ini, tim KJRI Hong Kong telah mendampingi Veby di rumah sakit. Pihak Kemlu menyampaikan pemerintah Indonesia melalui KJRI Hong Kong akan mendampingi dan memberi bantuan selama korban dirawat.
Wartawan Indonesia Veby Mega Indah merupakan jurnalis harian Suara, koran berbahasa Indonesia yang terbit di Hong Kong. Wartawan asal Indonesia itu sempat mendokumentasikan video footage detik-detik sebelum ia tertembak.
Saat itu, ia merekam video yang menayangkan sejumlah aparat berbaju hitam yang berjaga, dan beberapa wartawan yang berkerumun untuk mengambil gambar.
Video hasil rekaman Veby berikut foto saat dia dirawat oleh petugas medis telah beredar di sosial media Twitter sejak Minggu sore. (jpnn)