MAJALENGKA-Kepala Kepolisian Resor Majalengka Ajun Komisaris Besar Mariyono menerangkan kronologis peristiwa kebakaran yang melanda lahan areal samping Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/9/2019).
Mariyono menjelaskan, kebakaran terjadi sekira pukul 13.30. Saat itu terlihat tiga titik asap yang membakar rumput kering di Desa Bantarjati atau seberang landasan pesawat.
Api semakin membesar karena di areal tersebut terdapat rumput kering, ditambah kondisi angin yang cukup kencang. Hal itu membuat api dengan cepat api menjalar hingga mendekati areal kantor Satelit DPPU BIJB Kertajati.
Baca Juga:Tegas! Benny Wenda Tak Diizinkan Ikut Sidang Umum PBBPolisi Tangkap Anak Aktivis Sri Bintang Pamungkas Terkait Kasus Narkoba
Sekitar pukul 16.30, jarak api semakin dekat hingga diperkirakan tinggal 400 meter menuju kantor Satelit DPPU BIJB Kertajati. Dan, sekira pukul 17.00, api sudah sampai di pagar belakang kantor Satelit DPPU BIJB Kertajati.
“Setelah menerima laporan terjadinya kebakaran di areal lahan milik BIJB, personel Polsek Kertajati mendatangi TKP bersama anggota untuk memadamkan api dengan alat seadanya,” ujar Mariyono, usai meninjau lokasi, Minggu (29/9/2019).
Guna memadamkan si jago merah, diterjunkan dua unit mobil pemadam dari bandara dan satu unit mobil pemadam dari Kabupaten Majalengka. Petugas berhasil memadamkan api di lahan areal BIJB Kertajati, sekitar pukul 20.00. Tidak ada korban jiwa dan materiil dalam peristiwa ini.
“Hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan. Selanjutnya, untuk jadwal penerbangan setelah pukul 20.00, telah berjalan normal kembali,” pungkas mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Bandung ini.(*)