JAKARTA-Wartawan senior Aristides Katoppo dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (29/9).
Ungkapan duka cita disampaikan sejumlah tokoh melalui akun Twitter. Salah satunya budayawan Sudjiwo Tejo.
Melalui akun Twitternya @sudjiwotedjo mencuitkan ‘Mas Tides* met jalan.. sampai jumpa… #utangRasa’. Dalam cuitannya, Sudjiwo Tejo juga menuliskan keterangan Aristides Katoppo sebagai wartawan senior.
Wartawan senior Goenawan Mohamad juga mengabarkan hal yang sama. Ia mengucapkan selamat jalan sembari memasang foto Aristides.
https://twitter.com/gm_gm/status/1178187237088870400?s=20
Baca Juga:PGK Minta Jokowi Pecat Kepala BIN dan MenkopolhukamCirebon Ride 2019
Informasi serupa juga disampaikan Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto. Ia menyebut Aristides yang merupakan anak dari pasangan Elvianus Katoppo (pejuang rakyat Minahasa menentang Belanda) dan P.A.S Rumokoy ini dilahirkan di Tomohon, Sulawesi Utara, 14 Maret 1938.
“Semasa muda ia gemar naik gunung, anak Mapala UI, berkawan baik dng Soe Hok Gie aktivis yg kritis pd Bung Karno,” cuitnya.
AJI Jakarta juga mengabarkan di akun twittertnya “Turut berduka cita atas meninggalnya Aristides Katoppo, jurnalis dan salah satu pendiri AJI. Semangatmu untuk berani memberitakan kebenaran akan selalu menjadi semangat AJI,” demikian kicauan AJI Jakarta.
https://twitter.com/aji_surabaya/status/1178195748631920640?s=20
Aristides selama ini dikenal sebagai wartawan senior Sinar Harapan. Ia juga dikenal sebagai pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI).