Pernyataan ini diungkap oleh akun twitter TMC Polda Metro Jaya. Akun pegiat media sosial Denny Siregar diketahui lebih dulu mengunggah konten tersebut daripada @TMCPoldaMetro.
Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengklarifikasi bahwa pihaknya telah keliru. Dia menyatakan mobil ambulans itu tidak membawa batu maupun bensin.
Kala itu anggota Brimob tengah bertugas menghalau massa pelajar. Brimob dilempari batu serta benda lainnya. Argo mengatakan para perusuh yang melakukan aksi pelemparan itu mencari perlindungan dengan masuk ke dalam mobil ambulans. Polisi pun akan mengembalikan mobil ambulans ke DKI Jakarta. (*)