JAKARTA-Jalan Jenderal Gatot Subroto yang berada di depan Gedung DPR-MPR RI Jakarta masih ditutup hingga Kamis (26/9/2019) pukul 09.45 WIB.
Sebelumnya terjadi kericuhan saat ribuan pelajar berdemonstrasi di depan Gedung DPR-MPR RI pada Rabu (25/9/2019).
Berdasarkan pantauan, akses jalan Jenderal Gatot Subroto ditutup mulai dari Jalan Gerbang Pemuda Senayan, dikutip dari Antara.
Baca Juga:Sengketa Tanpa Henti, Tanah Untuk Siapa?Sultan Kasepuhan Dilaporkan ke Polda Jabar, Ada Apa Ya?
Beton-beton pembatas ditempatkan melintang di depan Restoran Pulau Dua, sehingga semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
Namun pintu keluar tol di depan Gedung DPR-MPR RI tetap dibuka, sehingga kendaraan roda empat yang keluar dari Tol Cawang-Grogol masih bisa melintas di depan Gedung DPR-MPR RI menuju arah Slipi maupun Pal Merah.
Sementara Jalan Gatot Subroto dari arah Slipi menuju Semanggi telah dibuka seluruhnya. Begitu pula arus lalu lintas di jalan tol Cawang-Grogol di kedua arah juga telah dibuka. Arus lalu lintas terlihat ramai lancar.
Puluhan petugas dari Dinas Kehutanan dan Dinas Kebersihan DKI Jakarta nampak tengah membersihkan sampah-sampah sisa demonstrasi di sepanjang Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR-MPR RI.
Dinas Bina Marga DKI dibantu petugas kepolisian dari Ditlantas Polda Metro Jaya memperbaiki beton-beton pembatas jalan raya yang rusak.
Rute Transjakarta Dialihkan
Penutupan akses jalan Jenderal Gatot Subroto juga berdampak pada bus Transjakarta. Beberapa rute Transjakarta dialihkan.
Sehubungan dengan adanya penutupan jalan di gedung DPR/MPR, untuk rute 1F (Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan) dan rute 1B (Stasiun Palmerah – Tosari) dihentikan sementara,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo.
Baca Juga:Kabar Duka: 15 Tahun Mengabdi di Pedalaman Papua, dr Soeko Marsetiyo Diadang Massa di Wamena, Meninggal DuniaMassa Pelajar Melibatkan 78 Sekolah, Ada Grup WhatsApp Bernama Hore
Untuk Rute T11 (Bundaran Senayan – Poris Plawad) sementara mengalami perpendekan rute menjadi Grogol 2-Poris Plawad.
“Ini juga dikarenakan adanya penutupan jalan,” kata Nadia.
Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit) tidak melewati Halte Semanggi hingga RS Harapan Kita untuk kedua arah.
Selanjutnya, rute 9E (Kebayoran Lama – Grogol) dan rute 8C (Kebayoran Lama – Tanah Abang) juga berhenti sementara.
Rute B21 (Bekasi Timur – Grogol) dieprpendek menjadi Bekasi Timur – Cawang UKI dan penumpang dapat naik dari Halte BNN arah Bekasi Timur dikarenakan adanya penutupan jalan.