JAKARTA-Akun Twitter @dennysiregar7 yang merupakan milik pegiat media sosial Denny Siregar lebih dulu mengunggah konten soal ambulans ketimbang akun polisi di @TMCPoldaMetro.
Ambulans yang disebut milik Pemprov DKI Jakarta itu diduga membawa batu dan bensin dan ditangkap di lokasi tak jauh dari demo di sekitar kawasan DPR.
Denny diketahui mengunggah video pada pukul 01.24 WIB, Kamis (26/9). Dia juga menyertakan kalimat dalam cuitannya itu.
Baca Juga:Soal Ambulans Bawa Batu, Gubernur DKI Jakarta: Saya Percaya Kita Mengikuti SOP, Jangan Buru-buru MenyimpulkanMenggugah Minat Traveling ke Indonesia Tengah, Lion Air Buka Rute Banjarmasin-Denpasar PP
“Hasil pantauan malam ini.. Ambulans pembawa batu ketangkep pake logo @DKI Jakarta,” tulis Denny melalui akun Twitter @dennysiregar7.
Dalam video, tampak mobil ambulans putih berpelat nomor warna merah. Ada logo Pemprov DKI Jakarta dan juga tulisan Puskesmas Kecamatan Pademangan.
Kemudian, masih dalam video yang sama, ada ambulans putih berlogo Palang Merah Indonesia (PMI). PMI sejauh ini belum memberikan keterangan terkait hal ini. Sejumlah pihak berwenang di PMI enggan berkomentar saat dihubungi.
https://twitter.com/Dennysiregar7/status/1176925459277217792?s=20
Sementara kepolisian selaku pihak berwenang baru mengunggah konten serupa pada pukul 02.16 WIB. Konten diunggah oleh akun Twitter @TMCPoldaMetro.
Konten itu dilengkapi dengan kalimat yang menerangkan video yang diunggah.
“02.14 Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto,” cuit akun @TMCPoldaMetro.
Belum diketahui pasti maksud ‘02.14’ yang tercantum dalam cuitan @TMCPoldaMetro. Apakah itu menunjukkan cuitan diunggah atau untuk menjelaskan momen kejadian ketika polisi mengamankan ambulans yang dimaksud.
Sejauh ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono tidak menampik bahwa pihaknya memang mengamankan ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta yang diduga membawa batu. Sopir ambulans juga turut diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga:Kabut Asap Karhutla, 306 Mahasiswa asal Malaysia DipulangkanGempa Berkekuatan Magnitudo 6,8 Guncang Ambon, Chairman Radar Makassar Grup Jadi Korban
https://www.instagram.com/p/B22IAiagLQk/?utm_source=ig_web_copy_link
kan tetapi, dia belum mau merinci kronologi kejadian. Dia hanya mengatakan kasus itu masih ditangani penyidik.
Dilihat sejak Kamis (26/9) pukul 08.30 WIB, akun @TMCPoldaMetro telah menghapus unggahan konten video berisi ambulans milik Pemprov DKI Jakarta. Tidak diketahui apa penyebabnya dan belum ada keterangan dari pihak kepolisian.