KENDARI- Demo ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ricuh, Kamis (26/9). Pedemo melempari gedung DPRD Sultra dengan batu dan kayu. Aparat kepolisian yang mengamankan aksi membalas dengan menembakkan gas air mata.
https://twitter.com/LaodeHalaidin/status/1177103687035973633?s=20
Awalnya, aksi demo berjalan tertib. Mahasiswa secara bergantian menyampaikan orasinya.
https://twitter.com/Zulzamangmni/status/1177107566796496899?s=20
https://twitter.com/nurrahmadode/status/1177092605743521792?s=20
https://twitter.com/Rianukha/status/1177059927858106368?s=20
https://twitter.com/BlackDe15181003/status/1177059746978750469?s=20
Ketua DPRD Sultra, Abdul Rahman Saleh, dan beberapa anggota dewan lain sempat hadir menemui mahasiswa.
“Saya sangat mendukung apa yang menjadi tuntutan teman-teman. Bukti dukungan ini, saya menandatangani surat yang kalian ajukan,” ujarnya, Kamis (26/9/2019).
Baca Juga:Torino Vs Milan: Giampaolo Dalam TekananKetagihan Gowes Sepeda, Ayu Ting Ting Mengeluh Bokongnya Sakit
Namun, diskusi antara mahasiswa dan Ketua DPRD berjalan alot. Mahasiswa mendesak agar masuk ke gedung DPRD. Sebelum terjadi kericuhan, massa berbaju hitam membakar ban di depan gedung DPRD.
Namun tiba-tiba lemparan batu dan kayu datang dari kerumunan mahasiswa. Kericuhan pun tak bisa dihindarkan.
Hingga saat ini, sekitar pukul 13.45 WITA, pedemo masih melempari gedung DPRD Sultra dengan batu dan kayu.