Menurut dia, kedua RUU tersebut punya kepentingan serta berdampak langsung pada masyarakat luas sehingga harus ditolak.
“Seharusnya pemerintah memperkuat legalitas KPK, bukannya malah ikut melemahkan lembaga anti rasuah tersebut, sehingga memberi celah bagi yang punya kekuasaan untuk melakukan korupsi,” ujarnya.
Demonstrasi Mahasiswa di Garut
Sementara itu, ribuan mahasiswa juga menggelar aksi di Simpang Lima, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka menyampaikan berbagai tuntutan penolakan RKUHP usulan pemerintah dan pelemahan KPK.
Baca Juga:Oknum Aliansi Mahasiswa Bone Bakar Kantor DPRD Bone Sambil Teriak RevolusiSelebgram Cantik Awkarin Bagi Makanan untuk Mahasiswa Saat Aksi 24 September
Koordinator aksi, Dadan Nurjaman, mengatakan DPR RI tidak asal membuat undang-undang yang melemahkan lembaga KPK karena khawatir semakin tumbuh praktik korupsi.
“Analisa kami UU KPK itu akan melemahkan tugas dan wewenang lembaga antirasuah itu,” kata Dadan seperti dilaporkan Antara, Rabu (25/9).
Aksi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Garut itu menutup jalan di kawasan Bundaran Simpang Lima, Garut. Selain di Simpang Lima, mahasiswa juga menggelar aksi di Kantor DPRD Kabupaten Garut untuk menyampaikan aspirasi tersebut. Mereka menuntut agar DPRD Garut menyampaikan aspirasi mereka ke DPR RI dan pemerintah. (Antara)