RONDE ketiga Piala Liga Inggris 2019/2020 akan digelar pada Rabu (25/9/2019) hingga Kamis (26/9/2019). Tim The Big Six Premier League bakal memulai kampanye mereka di Carabao Cup sejak babak ini, termasuk juara bertahan Manchester City yang akan berjumpa dengan Preston North End.
Dalam empat musim terakhir, Manchester City tercatat tiga kali menjadi juara Piala Liga Inggris. Musim lalu, The Citizens mengandaskan perlawanan Chelsea era Maurizio Sarri lewat drama adu penalti. Kini, pasukan Pep Guardiola yang dalam laga Liga Inggris akhir pekan lalu menang besar 8-0 atas Watford, bakal melawat ke Deepdale, markas Preston North End.
“Ini adalah pertama kalinya kedua tim bertemu setelah lebih dari satu dekade. Kontes [pertarungan] terakhir kami, di ronde kelima Piala FA, juga dilakukan di Deepdale, pada Februari 2007. City menang 3-1 pada hari tersebut,” pernyataan Manchester City dalam situs web resmi mereka.
Baca Juga:Aksi Mahasiswa Depan Gedung DPR Sempat RicuhTagar #GejayanMemanggil Trending Twitter Ingatkan Aksi Mahasiswa 1998
Manchester United, juara Piala Liga Inggris 2017, akan menjamu Rochdale di Old Trafford. Sama seperti Chelsea, Iblis Merah sedang mencari momentum. Pada Minggu (22/9), United dipukul West Ham 2-0 sehingga sementara ada di urutan ketujuh klasemen Premier League. Menghadapi lawan yang cuma tim League One, MU layak optimistis.
Sementara itu Chelsea sang runner-up musim lalu, bakal menjamu Grimsby Town pada Kamis (26/9/2019) pukul 01.45 WIB. Bagi The Blues, ini kesempatan untuk terus menggeber anak-anak muda asuhan Frank Lampard. Chelsea juga butuh kebangkitan, karena baru saja menelan dua kekalahan kandang beruntun, atas Valencia 0-1 di Liga Champions (18/9) dan 1-2 dari Liverpool (22/9).
Sama seperti Chelsea, Iblis Merah sedang mencari momentum. Pada Minggu (22/9), United dipukul West Ham 2-0 sehingga sementara ada di urutan ketujuh klasemen Premier League. Menghadapi lawan yang cuma tim League One, MU layak optimistis.
“Kadang sepanjang jalan, Anda bisa menabrak gundukan, ada saatnya naik atau turun. Mereka [skuad Manchester United] adalah kumpulan pemain yang biasa diajak bekerja. Mereka bersemangat. Mereka menunjukkan ingin bermain. Atmosfer di ruang ganti, bagus,” kata manajer United, Ole Gunnar Solskjaer.