JAKARTA-Garis nasib Tammy Abraham tak jauh beda dengan Mohamed Salah. Jebolan akademi Chelsea itu sempat disia-siakan saat promosi ke skuad utama. Tamster –julukan Tammy– pun harus rela ’’dibuang’’ ke klub lain dengan status pinjaman. Bristol City (2016–2017), Swansea City (2017–2018), dan Aston Villa (2018–2019) adalah tiga klub pembuangannya.
Namun, setelah pulang ke Chelsea musim ini, si anak hilang itu justru menjadi mesin gol andalan. Penyerang 21 tahun tersebut telah mengoleksi tujuh gol dari lima matchweek Premier League. Dia juga tak pernah berhenti jadi pembeda bagi Chelsea dalam tiga matchweek terakhir.
Salah pada musim-musim awalnya bersama Chelsea juga demikian. Gagal bersaing di skuad utama, Salah sempat menjalani masa ’’pembuangan’’ di Fiorentina (2015) dan AS Roma (2015–2016). Bedanya, setelah masa peminjamannya habis, Salah tak kembali ke Chelsea. Dia memilih bergabung dengan Liverpool.
Baca Juga:9 Terduga Teroris Jaringan JAD Ditangkap, Salah Satunya PasutriDisebut Operasi Jakarta, Peristiwa 1965 Menginsipirasi Jenderal di Chile
Nah, Stamford Bridge, London, malam ini WIB akan menjadi panggung pembuktian si anak hilang. Tammy jelas menjadi sorotan. Tammy harus membuktikan apakah dirinya akan seperti saat Swansea dihancurkan Liverpool dengan setengah lusin gol pada matchweek ke-20 musim 2017–2018. Atau, Tammy yang cuma jadi pengganti saat kalah adu penalti dalam Piala Super Eropa (15/8).
’’Tammy yang membuat kami bisa melupakan Eden (Hazard) dengan banyak golnya. Kami tahu dia takkan berhenti melakukannya musim ini,’’ sebut wide attacker Chelsea Willian dalam situs resmi klub. Setelah produktivitasnya meledak, Liverpool menjadi klub papan atas pertama di Premier League yang jadi bidikannya. Apalagi, dari total 12 golnya selama bermain di Premier League, dia belum pernah mampu menjebol gawang klub big six.
Selain Tammy, musim ini Chelsea memamerkan dua alumnus akademi lainnya yang bersinar. Dua pemain itu adalah Mason Mount dan Fikayo Tomori. Sama dengan Tammy, dua pemain tersebut kenyang dengan status pinjaman. Musim lalu, Mount dan Tomori jadi bagian skuad Derby County yang juga diasuh Frank Lampard, tactician Chelsea musim ini.
Der trainer Liverpool Juergen Klopp dibuat terkagum-kagum dengan tiga pemain itu. Dalam artikel Liverpool Echo, Klopp yakin tiga pemain tersebut bisa jadi ’’bahan jualan” Chelsea kelak. Tammy, misalnya. ’’Dia (Tammy) kini bisa bernilai GBP 60 juta (Rp 1,05 triliun) sama seperti Mason (Mount). Bahkan, Callum Hudson-Odoi bisa lebih dari itu,’’ klaim Klopp.