Meski klub PB Jaya Raya yang dipimpinnya juga punya audisi, tetapi ia berharap Djarum tidak menghentikan audisi. Pasalnya, bagi Rudy, tidak adanya audisi Djarum juga berdampak terhadap pembinaan bulutangkis usia dini. Ia menyebutkan, penjaringan pemain berbakat memang tak selalu harus lewat audisi. Namun, dengan adanya audisi, proses pencarian bisa lebih mudah dan cepat.
“Mungkin Djarum juga nggak mau ribut-ribut, akhirnya audisi mereka hentikan. Ya kita nggak bisa apa-apa. Itu haknya Djarum untuk meneruskan atau berhenti,” ungkap Rudy.
Legenda bulutangkis Hariyanto Arbi menilai tidak mudah mencari bibit baru berbakat dan mencetak atlet-atlet kelas dunia. Menurutnya dari hasil audisilah bisa ditemukan sosok seperti Kevin Sanjaya, apalagi hal itu sudah dilakukan 13 tahun lalu.
Baca Juga:Beredar Isu Meninggal, Aspri BJ Habibie: HoaxSelasa Dini Hari, Beredar Isu BJ Habibie Meninggal
“Kalau audisi dihentikan dikhawatirkan regenerasi menjadi tersendat dan akses anak-anak untuk mendapatkan tempaan demi menjadi atlet kelas dunia pun jadi menyempit karena mencari juara itu susah sekali. Selama ini audisi kan ke kota-kota yang potensial atlet, yang selama ini sudah banyak melahirkan juara-juara,” tutup Arbi. (*)