Protes tersebut disampaikan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Demak dan segenap elemen masyarakat peduli budaya Demak yang menggelar aksi di depan Masjid Agung Demak, Rabu (4/9/2019) sore.
Dalam orasinya, koordinator lapangan Subro (20) meminta klarifikasi Ridwan Saidi yang dinilai menyimpang dari sejarah.
“Pernyataan Ridwan Saidi tentang Raden Fatah dan Sultan Trenggono sebagai orang Yahudi telah melukai masyarakat Demak. Untuk itu, kami minta klarifikasi dan permohonan maaf darinya,” ungkapnya.
Baca Juga:Pokoknya TeknologiPenyambutan UAS 2018 di Sorong Jadi Bahan Hoax
Aksi yang diikuti juga oleh beberapa remaja bersarung yang menggelar spanduk di depan dada mengundang perhatian para peziarah yang memadati Masjid Agung Demak. (*)