Sementara Eki Ahmad Zaky Hamidi MT mantan Ketua SMPT/BEM Unswagati tahun 1998 mengatakan yang paling berkesan dari Bang Jun adalah sosok yang selalu ceria dengan candaannya. “Saat di IMMNI, saya kenal almarhum sebagai ketua kaderisasi DKM Nurul Ilmi Unswagati (UGJ). Beliau sosok yang ramah, selalu terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan IMMNI. Selamat jalan Pak Jun, semoga husnul khotimah diampuni segala dosanya,” ujar Eki.
Sabtu siang (31/8) Bang Jun masih beraktivitas seperti biasa. Karena itu, pada malam harinya ia menghadiri undangan perayaan ultah ketua Yayasan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ). Sempat bernyanyi, Bang Jun kemudian down dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Hal itu diakui adik Bang Jun, Maladi. Ia mengatakan sebenarnya sang kakak sudah dua tahun belakangan ini mengalami gejala maag dan darah tinggi. Dikatakan Maladi, Bang Jun dirawat di RSD Gunung Jati sejak Sabtu malam (31/8). “Waktu Sabtu malam itu diundang di acara ulang tahun ketua Yayasan Unswagati (UGJ), lalu nyanyi. Menginjak lagu kedua, langsung down dan dibawa ke rumah sakit,” tuturnya kepada Radar Cirebon, kemarin.
Baca Juga:Harta Kekayaan Para Capim KPK, Firli Bahuri Jenderal Polisi Bintang Dua Paling TajirTiga Mitos Tol Cipularang
Di mata keluarga, kata Maladi, Bang Jun pribadi yang baik. Bang Jun sosok yang dibanggakan keluarga karena keluasan ilmu dan pergaulannya. “Beliau itu selain pandai disertai keilmuan di bidang ekonomi dan kesenian, dia adalah pribadi yang baik. Banyak karyanya, terutama di seni tarling. Ikut merawat kelestarian seni tarling. Kalau lagu kayanya sudah puluhan (hasil karya Bang Jun),” ujarnya.
Selain sebagai akademisi dengan mengajar di UGJ serta seniman, almarhum juga pernah aktif sebagai Staf Ahli Bupati Cirebon tahun 2004-2009. “Ya pernah sebagai staf ahli bupati jamannya (almarhum) Bupati Dedi. Jadi meski bukan PNS, cuma karena memang dia punya keahlian keilmuan dalam bidang ekonomi dan kesenian, sehingga diangkat menjadi staf ahli bupati bidang ekonomi,” tuturnya.
Maladi mengatakan, Bang Jun lahir pada tanggal 30 Juli 1958. Almarhum merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara. Selain mengajar di UGJ, menurut Maladi, Bang Jun juga mengajar dibeberapa perguruan tinggi. Salah satunya di STEI Yasmi Cirebon. “Ya yang saya tahu di Unswagati (UGJ) dan Yasmi Jalan Tuparev,” terang Maladi. Jenazah Bang Jun sendiri dimakamkan tadi malam. “Rencana malam ini (tadi malam, red) dimakamkan. Habis isya,” pungkas Maladi. (abd/den)