2 Oknum Polisi Jilat Kue HUT ke-77 TNI di Papua Barat Dipecat

2 Oknum Polisi Jilat Kue HUT ke-77 TNI di Papua Barat Dipecat
Dua anggota polisi dari Polda Papua Barat menjadi sorotan karena video mereka menjilat kue ulang tahun TNI dan mendoakan agar tak panjang umur, viral di media-media sosial, Rabu (5/10/2022).
0 Komentar

Awalnya, permintaan maaf dalam video tersebut disampaikan oleh Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Raydian Kokrosono. Dia merasa turut bertanggung jawab dengan ulah kedua oknum anggotanya tersebut.

“Saya Dirlantas Polda Papua Barat pada saat ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada institusi jajaran TNI atas kejadian konten video viral yang dilakukan oleh oknum anggota Polantas Papua Barat yang beredar di media sosial,” beber Kombes Raydian.

Kombes Raydian mengatakan kedua oknum Polantas tersebut sudah ditahan. Kue yang dijilat oleh kedua oknum tersebut juga dipastikan batal dikirimkan ke institusi TNI.

Baca Juga:Mengungkap Video Percakapan 2 Pria yang Melihat dari Dekat Tragedi Kanjuruhan di Mobil AmbulansBPBD Ungkap Penyebab Ambruknya Tembok Gedung MTsN 19 Pondok Labu

“Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang terjadi yang dilakukan oleh oknum anggota Polri tersebut,” jelasnya.

Kapolda Papua Barat Minta Maaf

Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi M Silitonga telah menemui Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema. Irjen Daniel menyampaikan permintaan maaf atas ulah dua oknum anggotanya yang membuat konten menjilat kue ulang tahun TNI ke-77.

“Pada kesempatan ini saya dengan saudara saya (Pangdam) menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas ulah anggota saya,” kata Daniel Tahi dalam video yang diterima, Rabu (5/10/2022).

Perbuatan kedua oknum anggotanya tersebut, menurut Daniel, kurang mengenakkan bagi anggota Kodam XVIII/Kasuari dan anggota TNI di seluruh Indonesia sehingga dia sekali lagi memohon maaf sebagai komandannya.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menuturkan menerima permohonan maaf Irjen Daniel. Pihaknya menerima permintaan maaf dengan sepenuh hati.

“Intinya permohonan maaf tadi kami dengan tulus ikhlas, sepenuh hati menerima,” kata Gabriel Lema dalam video yang diterima detikcom, Rabu (5/10).

Dia berharap anggota TNI dapat dengan bijak melihat persoalan tersebut. Kemudian, untuk penanganan kasus tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Kapolda Papua Barat.

Baca Juga:Ada Pergerakan Tanah di Jawa Barat, Ini Penyebabnya Menurut PVMBGHUT ke-77 TNI Diwarnai Aksi Tak Terpuji, Oknum Polantas Jilat Kue: Selamat Ulang Tahun Pak TNI Semoga Tidak Panjang Umur

“Saya yakin dan percaya seluruh jajaran Kodam XVIII/Kasuari dapat dengan bijak melihat hal itu. Semuanya kita tentunya serahkan kepada Bapak Kapolda,” tukasnya. (*)

0 Komentar