2 Kapal Tanker Minyak Singapura Terbakar di Lepas Pantai Malaysia

Perahu karet RSS Supreme dengan lambung kaku di sekitar kapal yang terbakar menyusul kebakaran di dua kapal ta
Perahu karet RSS Supreme dengan lambung kaku di sekitar kapal yang terbakar menyusul kebakaran di dua kapal tanker minyak sekitar 55 km (34 mil) timur laut pulau Pedra Branca di Singapura, 19 Juli 2024. (via REUTERS/Republic of Singapore Navy)
0 Komentar

DUA kapal tanker minyak Singapura tiba-tiba terbakar di lepas pantainya, dekat Malaysia, Jumat (18/7/2024). Akibatnya dua awak yang terluka diterbangkan ke rumah sakit umum di negara pulau tersebut.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) Singapura mengatakan kebakaran terjadi di atas kapal tanker berbendera Singapura, Hafnia Nile dan Ceres 1. Hafnia Nile memiliki 22 awak sementara Ceres 1 memiliki 40 awak.

“MPA telah meminta kapal-kapal yang lewat untuk membantu pencarian dan penyelamatan awak kapal,” kata otoritas tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, menambahkan bahwa kapal perang RSS Supreme dan sebuah helikopter militer telah memberikan bantuan.

“Semua kru diperhitungkan,” tambahnya.

Baca Juga:Demonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah KorbanKomnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan TribrataTV di Karo

Menurut pernyataan terpisah, angkatan udara mengatakan dua awak kapal dikirim ke Rumah Sakit Umum Singapura. Namun pihak tersebut tidak memberikan rincian tentang luka-luka korban.

Angkatan Laut Singapura mengunggah foto-foto di Facebook yang memperlihatkan asap hitam pekat keluar dari kapal-kapal yang terbakar. Terlihat bagaimana awak kapal yang diselamatkan dibantu naik ke RSS Supreme.

Singapura adalah pelabuhan pengisian bahan bakar terbesar di dunia. Lalu lintas navigasi tidak terpengaruh.

Sementara itu Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) menyebut insiden itu sebagai “tabrakan” dan mengatakan pihaknya juga mengirim tim penyelamat ke daerah tersebut. Departemen Lingkungan Hidup Malaysia juga telah diberitahu “untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika terjadi tumpahan minyak. (*)

0 Komentar