180 Rudal Balistik ke Tel Aviv, Israel Target Kilang Minyak Iran

Foto: AFP/AHMAD GHARABLI
Foto: AFP/AHMAD GHARABLI
0 Komentar

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka akan mengirim pasukan tambahan untuk bergabung dalam serangan darat ke Libanon selatan sebagai bagian dari operasi terbesar di negara itu sejak perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.

Dalam pesan yang diposting di Telegram, IDF mengatakan akan mengirim Divisi ke-36, termasuk pasukan dari tiga brigade, untuk bergabung dalam serangan terbatas, terlokalisasi dan ditargetkan terhadap sasaran teror Hizbullah dan infrastruktur teroris di Libanon selatan yang dimulai pada hari Senin.

“Para prajurit didampingi oleh IAF dan Brigade Artileri ke-282,” bunyi pengumuman tersebut pada Rabu (2/10).

Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia

Media Israel melaporkan bahwa sekitar 100 roket telah diluncurkan ke Israel dari arah Libanon sejauh ini, di tengah laporan bentrokan langsung pertama antara pasukan darat Israel dan Hizbullah.

Sejauh ini, Israel hanya mengerahkan Divisi 98 untuk melancarkan serangan ke Libanon selatan, sehingga operasi tersebut jauh lebih kecil dibandingkan serangan yang dilancarkan militer ke Gaza. Pengerahan terbaru Israel menunjukkan bahwa Israel dapat mengintensifkan operasinya di sana.

Israel terus melancarkan serangan udara terhadap sasaran di Beirut semalaman dan foto-foto menunjukkan asap membubung di atas kota itu saat fajar. “Serangan militer Israel di Jalur Gaza juga menewaskan sedikitnya 60 warga Palestina dalam semalam, termasuk di sebuah sekolah yang menampung keluarga pengungsi,” kata petugas medis di wilayah tersebut.

Juru bicara IDF mengeluarkan peringatan baru bagi penduduk desa-desa di Libanon selatan dan beberapa penduduk pinggiran kota Beirut untuk mengungsi. Mereka akan menjadi sasaran karena dekat dengan fasilitas yang diduga milik Hizbullah.

Salvo rudal Iran menargetkan beberapa pangkalan udara Israel tetapi hanya sedikit korban jiwa yang dilaporkan akibat serangan tersebut. Satu orang dilaporkan tewas pada Selasa (1/10) malam ketika pecahan rudal Iran yang jatuh menimpanya saat dia melintasi persimpangan. Dua orang lagi dilaporkan terluka.

Sebagian besar rudal Iran tampaknya telah dicegat oleh pertahanan udara Israel dan AS dan Teheran tampaknya menargetkan beberapa pangkalan militer, yang berarti bahwa sebagian besar rudal tersebut jatuh di luar daerah berpenduduk padat.

0 Komentar