12 Tentara IDF Terluka Usai Disengat Segerombolan Tawon di Jalur Gaza, Dokter Israel: Fenomena Tak Biasa

Ilustrasi: Tentara Israel mengerjakan kendaraan militer lapis baja di tempat persiapan dekat perbatasan Israel
Ilustrasi: Tentara Israel mengerjakan kendaraan militer lapis baja di tempat persiapan dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 8 Mei 2024. (AP Photo/Tsafrir Abayov)
0 Komentar

DUA belas tentara IDF dilaporkan terluka setelah disengat oleh segerombolan tawon di Jalur Gaza selatan pada Jumat (10/5/2024). Dokter di Israel menyatakan baru pertama kali melihat fenomena tak biasa yang mana ratusan tawon yang menyerang sekelompok manusia secara sekaligus seperti itu. 

Dilaporkan the Times of Israel, kejadian itu setelah sebuah tank menabrak sarang tawon tersebut. Sheba Medical Center di Tel Aviv mengatakan mereka menerima 10 tentara untuk dirawat, dan salah satu tentara dipindahkan ke unit perawatan intensif.

Rumah sakit menekankan, sejauh ini tidak ada nyawa mereka yang dalam bahaya. Insiden itu terjadi di tengah operasi Brigade Selatan Divisi  Gaza di daerah perbatasan, di seberang komunitas Israel di Nirim. 

Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum

Kala itu, sebuah tank melewati sarang tawon besar, menyebabkan segerombolan serangga menyerang dan menyengat pasukan. Dr Avi Ironi, direktur Pusat Medis Darurat Sheba mengatakan beberapa tentara disengat ratusan tawon dan menderita reaksi alerg. “Beberapa pejuang disengat oleh ratusan lebah dan yang lainnya disengat oleh lebih sedikit lebah,” ujarnya dilansir Jerusalem Post.

Beberapa dari mereka mengembangkan reaksi alergi terhadap sejumlah besar sengatan yang mereka alami. Perawatan intensif, anestesi, perawatan toksikologi, dokter mata, dan semua orang terlibat di sini.”

Ia menyatakan, ada laporan kasus yang bertambah parah sehingga para tentara dipastikan tak akan kembali ke medan tempur dalam waktu dekat. “Mereka akan tetap dalam pengawasan untuk memastikan kondisinya stabil.”

Dr Avi Irony menegaskan ia belum pernah menangani insiden massal seperti itu sebelumnya. “Saya belum pernah melihat kasus serupa dimana ratusan lebah menyerang satu orang.” Tak seperti lebah yang lebih kecil, tawon disebut lebih jarang menyerang secara berkelompok.

Pada Februari lalu, tentara tempur IDF juga menjadi sasaran serangan oleh ratusan anjing liar di Jalur  Gaza selama beberapa hari. KAN News melaporkan, ratusan anjing liar tiba-tiba mendekati tentara di tempat berkumpulnya militer di Jalur  Gaza utara.

Perilaku anjing-anjing itu disebut sangat  agresif. “Menggeram dan memamerkan gigi saat mendekat dan mencoba menggigit pasukan,” kata laporan tersebut.

0 Komentar