12 Cara Perawatan AC Mobil Agar Adem dan Optimal

12 Cara Perawatan AC Mobil Agar Adem dan Optimal
Bengkel Omega Jaya AC Mobil
0 Komentar

CUACA tak menentu maka merawat air conditioner atau AC mobil menjadi penting.

Pasalnya, AC adalah satu hal penunjang kenyamanan pemilik dan penumpang mobil kala cuaca panas atau cuaca hujan..

Freon atau bahasa teknisnya adalah refrigerant adalah senyawa kimia yang dapat berubah bentuk dari cair ke gas di dalam sistem AC mobil.

Baca Juga:Rina Arano Pemeran Film Dewasa Jepang Tewas Terikat di Pohon Tanpa Busana Dekat Rumah Liburan SampeiRara Si Pawang Hujan Mandalika Jadi Cover Manga Jepang

Komponen ini juga yang suhunya bisa berubah dan ketika diembuskan blower AC maka akan menciptakan udara dingin, bila berkurang maka kebanyakan AC mobil akan berkurang pula tingkat kedinginannya.

Namun bukan itu saja penentu bahwa freon yang berkurang. Ciri yang penting untuk menentukan freon AC mobil itu berkurang adalah udara yang diembuskan di kabin terasa bau apek. Bau apek ini dihasilkan karena ruang evaporator yang lembab. Karena lembab inilah embusan udara ke kabin akan menjadi bau apek.

“Agar tidak cepat rusak, sebaiknya melakukan servis secara berkala. Apalagi bengkel kami menggunakan sistem komputerisasi” ujar Aris, pemilik bengkel Omega Jaya AC Mobil di bilangan Kedawung, Cirebon, Selasa (6/9).

Berikut tips mudah merawat AC mobil yang bisa dilakukan sendiri oleh pengguna menurut dealer mobil. Mencegah jangan AC mobil kurang dingin:

Jaga kebersihan karpet atau lantai mobil.

Kebersihan lantai mobil menjadikan udara di dalam kabin mobil juga ikut bersih. Dengan demikian, filter AC tidak bekerja terlalu keras untuk menyaring debu dan kotoran, dan juga tidak cepat kotor.

Saat mencuci mobil, buka kap mesin.

Semprotkan air yang kencang pada bagian kondensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.

Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga:Punya Banyak Penggemar di Indonesia, Marc Marquez Merasa Punya Hubungan Spesial dengan Fans di IndonesiaMoto3 Mandalika: Mario Aji Tampil Impresif dari Finish Tercepat dari Baris Terdepan!

Hal itu karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.

Ketika menempuh perjalanan jauh, matikan AC beberapa saat, lalu hidupkan kembali.

0 Komentar