100 Ribu Ton Minyak Mentah dari Rusia, Kapal Pertamina Dicegat Greenpeace Saat Berada di Lepas Pantai Denmark

100 Ribu Ton Minyak Mentah dari Rusia, Kapal Pertamina Dicegat Greenpeace Saat Berada di Lepas Pantai Denmark
Aktivis Greenpeace memblokir kapal tanker Pertamina Prime yang mentransfer 100.000 ton minyak mentah dari Rusia di lepas pantai Denmark. (Foto: AFP/Kristian Buus )
0 Komentar

KAPAL Pertamina Prime dicegat aktivis Greenpeace saat berada di lepas pantai Denmark pada Kamis pekan lalu (31/3/2022). Alasannya, kapal milik PT Pertamina International Shipping itu membeli 100.000 ton minyak mentah dari Rusia.

“Selusin aktivis Greenpeace dengan kayak dan berenang di air memblokir pengiriman minyak Rusia antara dua kapal tanker di lepas pantai Denmark pada Kamis,” kata organisasi lingkungan itu.

Greenpeace mengorganisir aksi untuk menyerukan larangan impor bahan bakar fosil dari Rusia, menyusul invasi ke Ukraina.

Baca Juga:Gempa Guncang Bukittinggi Magnitudo 4,5 di Awal RamadhanPenembakan Massal Tewaskan 6 Orang 12 Terluka di Amerika Serikat

“Pada pukul 11:00 (0900 GMT), para aktivis memulai blokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekati dan memblokir pengiriman minyak,” kata juru bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager kepada AFP.

Sebelas aktivis mengendarai kayak di perairan es di Frederikshavn, Denmar. Beberapa dari mereka membawa spanduk yang menyerukan pemerintah untuk “berhenti mengobarkan perang”. Para aktivis membuat coretan “perang bahan bakar minyak” di lambung kapal Pertamina Prime.

Sekitar 100.000 ton minyak mentah akan ditransfer antara kedua kapal.

Dalam 2 minggu terakhir, Greenpeace Denmark telah melakukan beberapa tindakan terhadap kapal-kapal Rusia yang melakukan transfer minyak, meskipun ini adalah blokade pertama yang berhasil.

“Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat”, kata Oehlenschlager.

“Mereka sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer”, katanya, mendesak Denmark untuk melarang pengiriman minyak Rusia di perairannya. (*)

0 Komentar