1.661 Anak di Kota Gaza Meninggal Dunia Akibat Serangan Israel Sejak 7 Oktober

1.661 Anak di Kota Gaza Meninggal Dunia Akibat Serangan Israel Sejak 7 Oktober
Sejumlah warga mengangkut para korban dari sebuah gedung yang hancur akibat serangan Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan pada 17 Oktober 2023. ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm
0 Komentar

PALING sedikit sudah 1.661 anak tewas akibat serangan Israel terhadap Kota Gaza sejak 7 Oktober, kata Pelindungan untuk Anak Internasional-Palestina (DCIP) pada Sabtu waktu setempat.

Pada periode yang sama, 27 anak tewas di tangan pasukan Israel di Tepi Barat, sehingga digabung dengan Gaza sekitar 120 anak terbunuh setiap hari akibat ulah Israel, kata badan Palestina itu seperti dilaporkan kantor berita Wafa.

DCIP mengungkapkan jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah mengingat masih ada sekitar 1.400 orang hilang di bawah reruntuhan bangunan hancur akibat serangan Israel.

Itu artinya, jumlah korban tewas sesungguhnya jauh lebih tinggi.

Baca Juga:Pertemuan Gibran-AHY, SBY: Urusan Cawapres Kedaulatan dan Kewenangan Pak PrabowoHari Santri di Tugu Pahlawan, Doa Restu Jokowi ke Gibran Terkait Cawapres Prabowo

DCIP menjelaskan anak-anak Palestina yang selamat dari gempuran tanpa henti Israel di Gaza mengalami krisis kemanusiaan yang akut, sehingga memperparah trauma psikologi dan emosional sejak 16 tahun terakhir akibat blokade dan serangan militer Israel.

Traum anak-anak Gaza lebih dari sekadar penderitaan, kata DCIP.

“Kematian anak-anak lainnya semakin menambah penderitaan mereka, meninggalkan bekas luka pada kesehatan mental mereka. Selain itu, pembunuhan terhadap seluruh keluarga dalam waktu yang singkat (juga) menghancurkan pondasi rumah tangga,” kata DCIP.

“Anak-anak yang pernah merasa aman dan nyaman dalam pelukan keluarga mereka, kini mendadak yatim piatu,” pungkas DCIP. (*)

0 Komentar